Siapa yang tidak kenal dengan Bill Gates? Orang yang pernah memegang status orang terkaya di dunia selama beberapa tahun, bahkan hingga tahun ini. Bill Gates adalah orang terkaya di dunia yang meninggalkan bangku kuliahnya untuk mendirikan Microsoft, tapi adakah yang tahu dengan jurusan kuliahnya? Jika anda menjawab jurusan komputer, maka anda salah.
Bill Gates dan Steve Jobs (Sumber: Joi Ito from Inbamura via Wikimedia Commons) |
Penasaran? Tapi, disini kita tidak hanya membahas Bill Gates, ada 10 orang terkaya di dunia yang kita bahas. Adakah yang penasaran dengan jurusan kuliah orang-orang terkaya di dunia tersebut? Bagaimanapun, jurusan kuliah mereka memiliki peran dalam memperkaya ilmu dan pengetahuan mereka. Nah buat yang penasaran, berikut ini adalah jurusan kuliahnya 10 orang terkaya di dunia.
Walton lahir di Newport, Arkansas. Saat kuliah dia mengambil jurusan kuliah ekonomi dan keuangan dari Trinity University di San Antonio, Texas, dengan gelar BA . Dia memulai karirnya di bidang keuangan sebagai analis ekuitas dan manajer uang untuk First Commerce Corporation dan kemudian menjabat sebagai wakil ketua dan kepala semua kegiatan yang berhubungan dengan investasi di Arvest Bank Group.
Pada tahun 1988, Walton mendirikan Llama Company, sebuah bank investasi yang bergerak di bidang keuangan perusahaan, keuangan publik dan terstruktur, keuangan real estate dan penjualan dan perdagangan. Dia menjabat sebagai Presiden, Ketua dan CEO. Untuk sementara waktu, ia adalah seorang broker untuk E.F. Hutton.
Baca juga
10 Jurusan Kuliah Paling Prospektif di Masa Depan
Walton menerima gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis (BA) Pemasaran dari University of Arkansas di Fayetteville, Arkansas pada tahun 1971, di mana ia juga anggota dari persaudaraan Lambda Chi Alpha. Pada tahun 1972, ia bergabung Wal-Mart dan terlibat dalam urusan real estate-nya. Setelah melayani selama empat tahun ia pindah ke Walton Group milik keluarga sebagai presiden pada tahun 1975.
Berdasarkan beberapa sumber, ibu kaya raya ini tidak memiliki catatan pernah menjalani pendidikan tinggi. Christie Walton diketahui hanya memegang ijazah SMA. Namun demikian, kemampuannya untuk mengelola uang patut diacungi jempol karena di berhasi dengan baik mempertahankandan mengembangkan dananya.
Baca juga: Tidak Lulus Ujian Masuk Universitas? Dunia Belum Berakhir!
David Koch menjalani sekolah persiapan Deerfield Academy di Massachusetts, lulus pada tahun 1959. Dia melanjutkan ke Massachusetts Institute of Technology (MIT), mendapatkan gelar sarjana (1962) dan gelar master (1963) di bidang Teknik Kimia. Dia adalah anggota dari Beta Theta Pi Fraternity. Koch bermain basket di MIT, rata-rata 21 poin per game di MIT selama tiga tahun, rekor sekolah. Ia juga memegang rekor mencetak gol dalam game tunggal dengan 41 poin dari tahun 1962 sampai 2009, ketika dipecahkan oleh Jimmy Bartolotta.
Baca juga: Pekerjaan Untuk Para Penggila Game
Charles Koch lahir pada tanggal 1 November tahun 1935 di Wichita, Kansas. Ketika ia siap untuk pergi ke perguruan tinggi, Charles terdaftar di Massachusetts Institute of Technology [MIT] Cambridge, Massachusetts, untuk belajar teknik. Ayahnya juga lulusan MIT, dan telah memperoleh gelar BS di jurusan teknik kimia.
Charles mengambil mayor pada rekayasa umum dan dia lulus dengan gelar BS di bidang teknik umum pada tahun 1957. Dia tetap di MIT, dan melakukan mengambil program pascasarjana di Teknik Mesin dan Nuklir. Dia meraih gelar MS dalam bidang teknik pada tahun 1958. Dia kemudian memutuskan untuk tetap kuliah satu tahun lagi, dan berfokus pada Teknik Kimia, seperti ayahnya. Pada tahun 1959, Charles meraih gelar MS di bidang teknik kimia dari MIT.
Baca juga: Jurusan Kuliah di Fakultas Teknik
Baca juga: Jurusan Kuliah Fakultas MIPA
Setelah dia drop out, Ellison mulai bekerja dalam bidang pemrograman secara freelance dan menemukan bahwa dunia tersebut lebih cocok untuknya daripada dunia akademis.
Dalam sebuah wawancara, Ellison mengatakan
Amancio Ortega adalah seorang milyarder yang tidak pernah mengenyam bangku kuliah, setiap ilmu bisnis yang dimilikinya didapat secara otodidak dan dari pengalamannya bekerja pada orang lain. Milyarder ini adalah satu contoh bagi rekan-rekan, bahwa tidak kuliah bukan berarti tidak bisa kaya. Bahkan banyak orang yang tidak kuliah bisa juga jadi pengusaha sukses. Yang perlu diingat adalah, ilmu bisa didapatkan dimana saja, tinggal bagaimana kita mencarinya dan bagaimana kita mengembangkannya.
Baca juga: 10 Cara Mudah Mendapatkan Uang dari Internet
Saat remaja dia kuliah di Jurusan Kuliah Teknik Sipil National Autonomous University of Mexico, karena ketertarikannya pada angka. Dia juga menunjukkan ketertarikan pada bidang ekonomi. Dia mengambil kursus ekonomi di Chile setelah ia selesai mendapatkan gelar insinyur-nya. Lulus sebagai sarjana teknik sipil, Slim menyatakan bahwa kemampuannya di bidang matematika dan latar belakang pemrograman linear adalah faktor kunci dalam membantu dia mendapatkan keunggulan dalam dunia bisnis, terutama ketika membaca laporan keuangan. Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1961, Slim mulai mengorbankan karir profesional tradisional sebagai insinyur sipil. Namun ia Menyadari hatinya lebih terpanggil pada dunia bisnis, ia memulai karirnya sebagai pedagang saham di Meksiko untuk mengasah keterampilan bisnis dan investasi.
Kekayaannya diperkirakan mencapai $58.5 milyar dolar.
Warren Buffet pernah mengatakan:
Bill Gates termasuk orang yang benar-benar kaya, bahkan setelah memberikan $ 28 milyar-kepada Bill & Melinda Gates Foundation-dia terus berada di daftar orang terkaya Forbes.
*dari berbagai sumber
10. Alice Watson
Alice Watson adalah putri dari Sam Walton. Dia tinggal di Amerika Serikat dan mendapat bagian besar dalam share keuntunganWalMart Fortune. Wanita kaya ini merupakan ketua Crystal Bridges Museum of American Art. Dia adalah seorang pecinta seni dan juga seorang dermawan. Alice adalah seorang wanita yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan politik. Dia punya minat terhadap republik. Kekayaan bersihnya sekitar 34,9 milyar dolar.Walton lahir di Newport, Arkansas. Saat kuliah dia mengambil jurusan kuliah ekonomi dan keuangan dari Trinity University di San Antonio, Texas, dengan gelar BA . Dia memulai karirnya di bidang keuangan sebagai analis ekuitas dan manajer uang untuk First Commerce Corporation dan kemudian menjabat sebagai wakil ketua dan kepala semua kegiatan yang berhubungan dengan investasi di Arvest Bank Group.
Pada tahun 1988, Walton mendirikan Llama Company, sebuah bank investasi yang bergerak di bidang keuangan perusahaan, keuangan publik dan terstruktur, keuangan real estate dan penjualan dan perdagangan. Dia menjabat sebagai Presiden, Ketua dan CEO. Untuk sementara waktu, ia adalah seorang broker untuk E.F. Hutton.
Baca juga
10 Jurusan Kuliah Paling Prospektif di Masa Depan
9. Jim Walton
Jim Walton adalah warga negara Amerika Serikat dan merupakan anak bungsu dari Sam Waltond. Dia mendapat kekayaannya dari kepemilikan Arvest Bank Group yang merupakan bisnis keluarga. Dia juga memiliki sejumlah saham di toko-toko WalMart. Toko ritel ini telah meningkatkan keuntungan mereka hingga sekitar 3 miliar dolar. Walmart adalah peritel global dan populer di seluruh dunia. Mereka punya persediaan yang besar yang membuat mereka sangat populer di mana-mana. Kekayaan Jim Walton diperkirakan senilai 37,2 miliar dolar.Walton menerima gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis (BA) Pemasaran dari University of Arkansas di Fayetteville, Arkansas pada tahun 1971, di mana ia juga anggota dari persaudaraan Lambda Chi Alpha. Pada tahun 1972, ia bergabung Wal-Mart dan terlibat dalam urusan real estate-nya. Setelah melayani selama empat tahun ia pindah ke Walton Group milik keluarga sebagai presiden pada tahun 1975.
8. Christie Walton
Satu lagi anggota keluarga Walton, dia adalah janda satu anak dari Sam Walton, Christie Walton. Christie Walton tinggal di AS, suaminya adalah seorang dokter perang Vietnam dan menyandang Baret Hijau. Dia mewarisi kekayaan dari suaminya pada tahun 2005. Walaupun mendapat kekayaan dari warisan suaminya, namun dia telah berhasil dengan sangat baik menjaga kekayaan tersebut dan berada di sepuluh daftar orang-orang kaya di dunia. Dia adalah sekitar 38,5 milyar dolar.Berdasarkan beberapa sumber, ibu kaya raya ini tidak memiliki catatan pernah menjalani pendidikan tinggi. Christie Walton diketahui hanya memegang ijazah SMA. Namun demikian, kemampuannya untuk mengelola uang patut diacungi jempol karena di berhasi dengan baik mempertahankandan mengembangkan dananya.
Baca juga: Tidak Lulus Ujian Masuk Universitas? Dunia Belum Berakhir!
7. David Koch
David Koch wakil presiden eksekutif dari Koch industrim tinggal di New York. David Koch adalah seorang profesional teknik kimia, tapi sekarang lebih banyak terlibat dengan kegiatan usaha. Dia juga berpartisipasi aktif dalam usaha amal dan juga peristiwa politik. David Koch merupakan donor di museum sejarah alam Amerika dan juga Lincoln Center.David Koch menjalani sekolah persiapan Deerfield Academy di Massachusetts, lulus pada tahun 1959. Dia melanjutkan ke Massachusetts Institute of Technology (MIT), mendapatkan gelar sarjana (1962) dan gelar master (1963) di bidang Teknik Kimia. Dia adalah anggota dari Beta Theta Pi Fraternity. Koch bermain basket di MIT, rata-rata 21 poin per game di MIT selama tiga tahun, rekor sekolah. Ia juga memegang rekor mencetak gol dalam game tunggal dengan 41 poin dari tahun 1962 sampai 2009, ketika dipecahkan oleh Jimmy Bartolotta.
Baca juga: Pekerjaan Untuk Para Penggila Game
6. Charles Koch
Charles adalah CEO Koch industri dan bermukim di Wichita AS. Charles mengendalikan saham Koch industri bersama adiknya David Koch. Ada banyak sumber lain yang berkontribusi terhadap kekayaannya yang mencakup Petrologistics serta Flint Group. Kekayaannya mencapai 37,9 milyar dolar.Charles Koch lahir pada tanggal 1 November tahun 1935 di Wichita, Kansas. Ketika ia siap untuk pergi ke perguruan tinggi, Charles terdaftar di Massachusetts Institute of Technology [MIT] Cambridge, Massachusetts, untuk belajar teknik. Ayahnya juga lulusan MIT, dan telah memperoleh gelar BS di jurusan teknik kimia.
Charles mengambil mayor pada rekayasa umum dan dia lulus dengan gelar BS di bidang teknik umum pada tahun 1957. Dia tetap di MIT, dan melakukan mengambil program pascasarjana di Teknik Mesin dan Nuklir. Dia meraih gelar MS dalam bidang teknik pada tahun 1958. Dia kemudian memutuskan untuk tetap kuliah satu tahun lagi, dan berfokus pada Teknik Kimia, seperti ayahnya. Pada tahun 1959, Charles meraih gelar MS di bidang teknik kimia dari MIT.
Baca juga: Jurusan Kuliah di Fakultas Teknik
5. Larry Ellison
CEO Oracle Larry Ellison muda kuliah di University of Illinois di Urbana untuk mengejar tittle dalam bidang kedokteran, kemudian dia drop out setelah ibu angkatnya meninggal karena kanker. Setelah menghabiskan satu musim panas di Northern California, dia mendaftar ke University of Chicago dalam program Fisika dan Matematika. Sekali lagi dia drop out. Namun apa yang dijalaninya tersebut tidak percuma, karena ia bisa belajar sendiri pemrograman komputer sebagai bagian dari mata kuliah fisika, membangun pondasi dasar dari keterampilannya yang akan membantu dia membangun Oracle. Kekayaannya diperkirakan sebesar $41 milyar dolar.Baca juga: Jurusan Kuliah Fakultas MIPA
Setelah dia drop out, Ellison mulai bekerja dalam bidang pemrograman secara freelance dan menemukan bahwa dunia tersebut lebih cocok untuknya daripada dunia akademis.
Dalam sebuah wawancara, Ellison mengatakan
"Perhatian saya yang singkat tidak berpengaruh pada saya karena saya dapat menulis program dengan cepat. Saya akhirnya dapat menghasilkan cukup banyak uang dan hanya perlu bekerja beberapa hari dalam seminggu. Itu menyenangkan dan sangat mudah. Dan tidak ada yang peduli apakah anda seorang Doktor dari MIT atau tidak pernah menyelesaikan pendidikan tinggi.
4. Amancio Ortega
Amancio Ortega adalah pendiri dan pemilik Grup fashion Inditex. Dia bertindak sebagai ketua eksekutif pembentukan ini. Dia juga pemilik Zara Clothing & accessories. Dia adalah pedagang produk fashion yang paling rajin yang bisa anda temukan di dunia. Dia benar-benar kepribadian yang hebat dan juga inspirasi dalam meraih kekayaan dengan kerja keras. Dia benar-benar memiliki nilai sekitar 56 miliar dolar.Amancio Ortega adalah seorang milyarder yang tidak pernah mengenyam bangku kuliah, setiap ilmu bisnis yang dimilikinya didapat secara otodidak dan dari pengalamannya bekerja pada orang lain. Milyarder ini adalah satu contoh bagi rekan-rekan, bahwa tidak kuliah bukan berarti tidak bisa kaya. Bahkan banyak orang yang tidak kuliah bisa juga jadi pengusaha sukses. Yang perlu diingat adalah, ilmu bisa didapatkan dimana saja, tinggal bagaimana kita mencarinya dan bagaimana kita mengembangkannya.
Baca juga: 10 Cara Mudah Mendapatkan Uang dari Internet
3. Carlos Slim Helu
Carlos Slim Helu berkewarganegaraan Meksiko. Dia mendapatkan kekyaannya yang luar biasa dari dunia usaha yang terdiri dari banyak bisnis. Carlos memiliki saham di berbagai perusahaan yang meliputi teknologi ritel, komunikasi dan juga keuangan. Dia adalah CEO Telmex dan juga Ketua America Movil Company. Ia juga seorang dermawan dan memiliki organisasi amal yang berkaitan dengan berbagai isu yang berkaitan dengan perawatan medis, buta huruf serta kemiskinan. Dia termasuk dalam daftar teratas orang-orang kaya karena usaha yang besar. Sejak kecil Carlos telah dibekali oleh ayahnya dengan ilmu tentang pengelolaan keuangan.Saat remaja dia kuliah di Jurusan Kuliah Teknik Sipil National Autonomous University of Mexico, karena ketertarikannya pada angka. Dia juga menunjukkan ketertarikan pada bidang ekonomi. Dia mengambil kursus ekonomi di Chile setelah ia selesai mendapatkan gelar insinyur-nya. Lulus sebagai sarjana teknik sipil, Slim menyatakan bahwa kemampuannya di bidang matematika dan latar belakang pemrograman linear adalah faktor kunci dalam membantu dia mendapatkan keunggulan dalam dunia bisnis, terutama ketika membaca laporan keuangan. Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1961, Slim mulai mengorbankan karir profesional tradisional sebagai insinyur sipil. Namun ia Menyadari hatinya lebih terpanggil pada dunia bisnis, ia memulai karirnya sebagai pedagang saham di Meksiko untuk mengasah keterampilan bisnis dan investasi.
2. Warren Buffett
Warren Buffet adalah CEO Berkshire Hathaway, ia meraih gelar Master of Science dari Columbia Business School dan gelar Bachelor of Arts / Science dari University of Nebraska-Lincoln. Buffet sangat terkenal karena kecerdasannya dalam bidang investasi keuangan. Warren Buffet juga terkenal sebagai orang yang sangat dermawan. Ia sangat mudah memerikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Buffet bahkan menyumbangkan hampir seluruh kekayaanya untuk amal, hanya sedikit yang ia tinggalkan untuk anak-anaknya. Menurutnya, anak-anak harus merasakan sendiri usaha untuk mencari uang, dan tidak bermanja dengan kekayaan orang tua.Kekayaannya diperkirakan mencapai $58.5 milyar dolar.
Warren Buffet pernah mengatakan:
"Pendidikan terbaik Anda bisa anda dapatkan adalah berinvestasi ke dalam diri Anda sendiri. Tapi ini tidak selalu berarti perguruan tinggi atau universitas. Aku punya dua titlem tapi saya tidak menempelnya di dinding saya, sebenarnya saya bahkan tidak tahu di mana mereka (ijazah tersebut) ... Saya punya satu ijazah saya pajang dari Dale Carnegie Public Speaking Course dan biayanya hanya $ 100."
1. Bill Gates
Orang Amerika terkaya yang drop out, dia adalah pendiri Microsoft dan seorang filantropis yang dideskripsikan koran mahasiswa Harvard sebagai orang yang paling sukses. Tahukah anda jurusan kuliah apakah yang diambil Bill Gates saat kuliah? Jika anda menjawab ilmu komputer, maka jawaban anda salah. Jurusan kuliah Bill Gates pada saat di Harvard adalah jurusan kuliah ilmu hukum. Jurusan tersebut diambilnya karena bingung hendak mengambil jurusan apa. Kampus tersebut ditinggalkannya pada tahun 1975 untuk mendirikan Microsoft.Bill Gates termasuk orang yang benar-benar kaya, bahkan setelah memberikan $ 28 milyar-kepada Bill & Melinda Gates Foundation-dia terus berada di daftar orang terkaya Forbes.
"Aku mencintai kuliah. Sangat menarik untuk melakukan percakapan dengan banyak orang yang benar-benar pintar seusia saya dan belajar dari profesor yang hebat ... Drop out adalah keputusan yang sulit dan saya tahu orang tua saya sangat prihatin dengan itu. Aku tidak akan pernah mendorong orang lain untuk putus sekolah, namun bagi saya, ternyata itu menjadi pilihan yang tepat. "- Bill GatesPada tahun 2007, Bill Gates kembali ke kampus almamaternya untuk wisuda. Setelah 30 tahun meninggalkan kampusnya, Bill Gates mendapatkan gelar Doktor kehormatan di bidang hukum.
*dari berbagai sumber