Berlari, salah satu aktifitas olahraga favorit. Kredit: Fort George G Meade
Jika kamu senang olahraga, memiliki energi dan vitalitas tinggi serta dapat menikmati belajar dengan gerakan di dalam ruangan, Jurusan pendidikan olah raga dan kesehatan mungkin bisa menjadi langkah karir yang baik untuk Anda. Jurusan yang berhubungan dengan olah raga ini memiliki beberapa ragam nama, dahulu jurusan umumnya dikenal sebagai jurusan pendidikan jasmani dan kesehatan. Disini kita akan menyebut jurusan ini sebagai jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).
Saat ini sudah banyak kampus yang menyelenggarakan jurusan Penjaskes. Universitas Pendidikan Indoonesia memiliki Fakultas Pendidikan Olahrga dan Kesehatan (FPOK), di UNJ dan UNNES terdapat Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Setiap institusi bisa berbeda dalam persyaratan pendaftarannya, kamu harus memeriksa kriteria masuk universitas saat mendaftar untuk program pendidikan yang kamu ambil. Jurusan olah raga dan kesehatan ini membahas tentang tentang olah raga, dan kamu akan belajar banyak tentang kesehatan, kesejahteraan dan tubuh manusia.
Baca juga:
10 Hobi yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan
Jurusan Penjaskes adalah studi tentang gerakan fisik, keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan. Ada berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan olah raga dan kesehatan termasuk olah raga, tarian dan latihan beban. Penjaskes membantu mengembangkan dan memelihara kepercayaan diri, kesejahteraan dan keterampilan sosial yang bisa lebih sulit dicapai melalui jurusan kuliah lain.
Keterampilan dari Kuliah Jurusan Penjaskes?
Anda akan mendapatkan banyak keterampilan berharga untuk mempelajari Pendidikan Jasmani yang akan membantu Anda di mata pelajaran serta karir masa depan Anda. Beberapa keterampilan yang akan Anda kembangkan meliputi:- Keterampilan komunikasi
Banyak aspek Penjaskes melibatkan bekerja dalam tim menuju tujuan bersama. Dengan bermain olahraga tim dan pemecahan masalah dengan orang lain, Anda akan mengembangkan keterampilan komunikasi yang jelas yang akan membantu Anda di tempat kerja. Setiap perusahaan mencari kandidat yang bisa berkomunikasi dengan baik secara lisan dan tulisan.Baca juga:
Jurusan Kuliah Ilmu Komunikasi
Jurusan Kuliah Desain Komunikasi Visual
- Keterampilan sosial
Pendidikan Jasmani adalah subjek yang sangat sosial dan bisa melibatkan banyak pekerjaan kelompok. Anda akan belajar berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang dengan cara yang efektif. Ketika Anda mulai bekerja, Anda akan menemukan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda. Belajar Penjaskes akan membantu Anda belajar bagaimana berkomunikasi terbaik dengan orang-orang dalam sebuah tim agar menghasilkan hasil terbaik.Baca juga:
7 Soft Skill Terpenting dalam Pekerjaan
- Analisis dan evaluasi
Penjaskes melibatkan analisis kinerja Anda sendiri dan orang lain sambil mencari cara untuk memperbaikinya. Ini adalah keahlian yang sangat berguna dalam karir Anda karena Anda seringkali harus mengkritik pekerjaan Anda sendiri dan mengidentifikasi bagian mana yang perlu perbaikan. Jika Anda bekerja dalam manajemen, Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari soft skill yang diajarkan Penjaskes dan akan belajar bagaimana menyampaikan pesan secara jelas dan efektif.Baca juga:
Jurusan Kuliah Manajemen
- Kesehatan fisik
Sebagai mahasiswa Penjaskes, kamu akan juga akan mendapatkan manfaat dengan terjaganya kebugaran fisik tubuh kamu. Hal ini tidak hanya akan membantu di sisi fisik saja, tapi juga akan memperbaiki kondisi umum tubuh dan pikiran. Melakukan olahraga secara teratur terbukti bisa meredakan stress dan meningkatkan kesehatan mental.Baca juga:
Penyakit yang Sering Dialami Mahasiswa
Mata Kuliah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Untuk mencapai kompetensi utama, pendukung dan kompetensi lain, mahasiswa jurusan pendidikan jasmanis dan kesehatan dibekali dengan mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Keolahragaan seperti, Biomekanika Olahraga, Kesehatan Olahraga, Kinesiologi Olahraga, Biokimia Olahraga, Fisiologi Olahraga, Sosiologi Olahraga dan Sejarah Olahraga.Mahasiswa Jurusan Kuliah olahraga dan kesehatan juga akan dibekali dengan Dasar-Dasar Ilmu Kedokteran yang meliputi Anatomi, Fisiologi, Biofisika, Histologi, Biokimia, Fisioterapi Olahraga, Obat dan Doping.
Baca juga:
Prospek Kerja Jurusan Biologi
Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Fisika
Berhubungan dengan filosofi keolahragaan, mahasiswa jurusan kuliah penjaskes akan diberikan Keterampilan Berpikir secara Ilmiah dengan kuliah Filsafat Olahraga, Metodologi Penelitian, Metode Penelitian Olahraga, Seminar Keolahragaan dan Skripsi.
Untuk membentuk Karakter Insan Olahraga, mahasiswa akan memelajari Agama, Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Filsafat
Bagian utama dari jurusan pendidikan olahraga dan kesehatan tentu saja adalah Keterampilan Keolahragaan. Beberapa olah raga yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan kuliah penjaskes adalah Atletik, Senam, Renang, Sepak Bola, Bola Voli, Bola Basket, Pencak Silat, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Softball, Golf, Paralayang dan Woodball.
Untuk menempa mahasiswa jurusan kuliah olahraga dan kesehatan dalam bidang keorganisasian, akan ada kuliah Pengelolaan Organisasi Keolahragaan yang meliputi Manajemen Lembaga Keolahragaan, Sarana dan Prasarana Klub Kebugaran.
Bagian akhir dari proses perkuliahan adalah pelaksanaan Penelitian Bidang Keolahragaan, termasuk dalam kegiatan ini misalnya Tes dan Pengukuran Olahraga, Statistik. Ada juga Praktik Laboratorium Kesehatan Olahrag. Pengalaman Pratik Kerja Lapangan (Praktik Kerja Lapangan, Kuliah Kerja Nyata dan Kuliah Kerja Lapangan).
Mata kuliah tambahan lainnya di jurusan penjaskes misalnya: Ilmu Gizi,Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Psikologi Olahraga, Pencegahan dan Perawatan Cedera, Olahraga, Desain Produk dan Pemasaran Olahraga, Pendidikan Lingkungan Hidup, Olahraga Rekreasi, Olahraga Usia lanjut, Wanita dan Olahraga, Administrasi dan Organisasi Pertandingan Olahraga, Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga, Senam Aerobik, Massage olahraga, Manajemen Klub Kebugaran, Perkembangan dan Belajar Gerak, Paedagogik Olahraga, Pembinaan Olahraga Usia Dini, Olahraga Adaptip, Bahasa Indonesia, Tes Bakat Olahraga, Bahasa Inggris, Jurnalistik Olahraga dan Penulisan Karya Ilmiah.
Baca juga:
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Gizi
Ahli Gizi, Peluang Kerja dan Jalur Karirnya