Kerja di Bank - Perbankan mungkin adalah salah satu bidang profesi yang paling diminati banyak calon dan sarjana di seluruh Indonesia (setelah PNS). Bagian paling menarik untuk bekerja di bank tentu saja, gaji yang relatif besar dibandingkan banyak karir lainnya pada saat ini. Namun apakah hanya itu yang membuat bidang perbankan menjadi peluang karir yang menarik?
Bekerja di bank memberikan banyak keuntungan secara penghasilan maupun jaringan bisnis yang luas. Kita akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan banyak pelaku bisnis, dari bisnis kecil hingga besar. Dari pelaku-pelaku bisni ini kita bisa mendapatkan ilmu yang sangat banyak dan mungkin akan sangat berharga di masa depan kita.
Standar Gaji Pegawai Bank
Dari sisi nilai penghasilan, berdasarkan hasil penelitian, pegawai bank memiliki standar gaji yang cukup tinggi. Perbandingan dengan gaji rata-rata bisa mencapai 171:1 hingga 5:1. Perbandingan itu adalah rasio ketimpangan gaji antara top level dengan entry level.
Belum ditambah dengan dengan gaji yang diberikan sebanyak 14-15 kali dalam setahun dan bonus-bonus. Untuk salary (gaji), dari info banking terakhir, CEO perusahan itu dapat Rp 2 miliar per bulan. Itu gaji dan bonus.
Pertumbuhan bisnis perbankan di Indonesia cukup pesat, karena itu peluang untuk bekerja dalam bidang perbankan terbuka cukul luas. Perbankan adalah tulang punggung ekonomi dunia. Ada 123 bank di Indonesia, belum termasuk bank rakyat di daerah-daerah.
Tingkat Resiko Kerja di Bank
Namun meskipun menjanjikan menjanjikan gaji yang besar dan jenjang karir yang sangat prospektif, resiko dan stress level pekerja bank sangat tinggi. Turn over karyawan atau perpindahan karyawan perbankan mencapai 15-20 persen per tahun. Hal ini menunjukkan tingkat pertumbuhan besar dan stres level tinggi karena setiap bank punya tanggung jawab risiko dan kode etik yang besar.
Sedikit cerita, seorang teman saya yang bekerja di salah satu bank BUMN bercerita tentang pengalamannya. Akibat kurang teliti dia kecolongan uang palsu sebanyak beberapa juta. Sebagai akibatnya, dia harus mengganti uang tersebut dengan gajinya.
Baca juga: Peluang dan Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
Pada kesempatan lain, seorang teman menceritakan beratnya beban tanggung jawab yang dia pegang selama bekerja di bank. Seorang tokoh perbankan mengibaratkan bekerja di bank itu bagaikan menggunakan satu kaki untuk bekerja dan kaki lainnya dipenjara. Karena kalau kita berbuat salah, meski tidak di posisi waktu itu, kita bisa diseret ke penjara.
Terlepas dari semua itu, kita semua memiliki jalan rezeki masing-masing. Jika kita dapat menikmati pekerjaan kita, maka tidak akan ada masalah. Semua pekerjaan punya keuntungan dan resiko masing-masing. Namun kalau boleh saran, untuk yang muslim, usahakan bekerja di bank yang menggunakan prinsip syariah. Hanya saran. :)