Universitas di Jepang
Jepang adalah salah satu negara tujuan utama banyak mahasiswa dari berbagai negara di seluruh dunia. Jika kamu berencana kuliah di Jepang, informasi tentang universitas di Jepang berikut ini mungkin bermafaat.Universitas Jepang dapat dibagi menjadi tiga jenis: universitas swasta, universitas nasional dan universitas lokal publik. Saat ini terdapat lebih dari 1,300 universitas di Jepang, 75% di antaranya adalah universitas swasta. Ketiga kategori universitas tersebut dapat menawarkan gelar pascasarjana. Secera sederhana, tiga kategori universitas tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut:
- Universitas nasional - Universitas nasional didirikan di semua “prefektur” (provinsi) lokal untuk memastikan bahwa tidak ada ketidakseimbangan regional dalam hal penyediaan pendidikan tinggi.
- Universitas lokal - Entitas publik lokal dan universitas perusahaan publik mendirikan dan mengelola lembaga-lembaga ini. Mereka memainkan peran penting dalam memberikan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi kepada masyarakat lokal dan bertindak sebagai pusat intelektual dan budaya.
- Universitas swasta - Perguruan tinggi swasta didirikan oleh organisasi independen, bukan oleh pemerintah lokal atau nasional. Masing-masing mempromosikan kekuatan pendidikan dan penelitiannya yang unik. Selama bertahun-tahun, mereka telah berkontribusi besar terhadap perkembangan pendidikan tinggi Jepang.
Sekolah Pascasarjana
Sejak pendirian Sekolah Pascasarjana di pertengahan tahun 70-an, sekolah pascasarjana telah menjadi salah satu pilar strategi internasionalisasi Jepang. Melalui pengembangan sekolah pascasarjana, jepang memperkenalkan negara dan budaya mereka. Dengan proporsi yang relatif kecil dari populasi siswa yang saat ini terlibat dalam studi pascasarjana, pengembangan profesional dan pribadi siswa telah menjadi pusat untuk lulusan sekolah.Baca juga: 7 Beasiswa Kuliah di Jepang
Lembaga-lembaga ini tidak hanya melatih peneliti, tetapi juga menawarkan pelatihan keterampilan sebagai bagian dari pendidikan menyeluruh untuk regenerasi staf pengajar dan penelitian di masa depan.
Baca juga: 5 Tantangan Bagi Mahasiswa Asing yang Kuliah di Jepang