Entrepreneur merupakan urat nadi perekonomian semua negara-negara
di Dunia. Mereka adalah orang yang memiliki dan mengoperasikan berbagai
hal yang berhubungan dengan usaha mulai dari toko kelontong kecil hingga
startup digital raksasa. Tidak peduli apa ukuran dan ruang lingkupnya, ada pengusaha di
balik setiap bisnis dan perusahaan swasta di negara ini.
Contoh pengusaha bisa kita temukan di mana-mana. McDonald misalnya, didirikan oleh
seorang pengusaha. Facebook, Coca Cola, Google, dan banyak lainnya. Sebutkan nama perusahaan terkenal, ada seorang
pengusaha di belakangnya.
Image by Gerd Altmann from Pixabay
Tetapi dari banyak pengusaha sukses yang kita lihat atau kenal, ada banyak pengusaha yang gagal. Polling Gallup telah menemukan bahwa 50% bisnis tidak berhasil melewati lima tahun pertamanya. Menurut Fortune Magazine, sembilan dari sepuluh startup yang membuat kejutan di awal pendiriannya, pada akhirnya gagal. Angka-angka itu mungkin tampak mengecewakan, tetapi itu tidak berarti Anda tidak boleh mempertimbangkan kewirausahaan untuk menjadi karier Anda.
Dengan semangat yang tulus, kerja keras, ide yang brilian,
dan kemauan untuk belajar, siapa pun dapat membangun bisnis dan menjadi sukses. Menjadi seorang wirausahawan idealnya diawali dengan
pendidikan yang sesuai.
Sebelum Anda dapat mulai menjadi pengusaha, Anda perlu memahami apa itu wirausahawan, apa yang bukan, dan apa yang diperlukan untuk menjadi wirausaha. Anda juga harus memahami pendidikan apa yang anda perlukan, termasuk gelar bidang wirausaha, yang akan membantu, serta perangkap yang harus Anda hindari.
Sebelum Anda dapat mulai menjadi pengusaha, Anda perlu memahami apa itu wirausahawan, apa yang bukan, dan apa yang diperlukan untuk menjadi wirausaha. Anda juga harus memahami pendidikan apa yang anda perlukan, termasuk gelar bidang wirausaha, yang akan membantu, serta perangkap yang harus Anda hindari.
Baca juga: Jurusan Kuliah untuk Calon Wirausahawan
Bayangkan bahwa Anda bisa menjadi bos sendiri dan merintis karir Anda sendiri sebagai pengusaha? Lalu mari kita jelajahi dunia kewirausahaan yang menarik dan tak terduga ...
Bayangkan bahwa Anda bisa menjadi bos sendiri dan merintis karir Anda sendiri sebagai pengusaha? Lalu mari kita jelajahi dunia kewirausahaan yang menarik dan tak terduga ...
Apa itu "Pengusaha?"
Pengusaha adalah istilah yang sering kita dengar dewasa ini,
tetapi apakah kita benar-benar tahu apa yang dimaksud pengusaha? Ketika kita
memikirkan pengusaha, kita memikirkan pemilik semua jenis bisnis.
Restauranteurus, pemilik toko mobil, startup digital, fotografer wiraswasta;
semua ini akan dianggap sebagai karier wirausaha.
Tapi apa yang menjadi faktor penentu untuk sebuah karir
dapat disebut sebagai wirausaha?
Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis "yang
berarti “to undertake” (untuk melakukan). Pengertian dari entrepreneur adalah
orang yang mengambil risiko dan inisiatif dengan tujuan akhir untuk mendapatkan
keuntungan finansial.
Jelas menghasilkan uang bukan satu-satunya motivator bagi
pengusaha, tetapi pengambilan risiko, biasanya dalam bentuk investasi keuangan,
adalah tema yang mendasari semua pengusaha.
Pengusaha juga bekerja untuk membangun sesuatu yang diharapkan
bertahan lama. Salah satu faktor penentu bagi seorang wirausahawan adalah
mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan bisnis yang, jika
dikelola dengan benar, terus menghasilkan uang sementara mereka tidak bekerja.
Seorang pemilik kafe, misalnya, akan menghasilkan uang ketika kafe itu
melakukan bisnis, bahkan jika dia menjemput anak-anak dari sekolah.
Pekerja lepas vs. Pengusaha
Di dunia yang terhubung secara digital saat ini, jutaan
orang menjual keterampilan mereka secara online dan menjadi freelancer. Mereka
menerima pekerjaan yang datang ke mereka dan bekerja dengan persyaratan mereka
sendiri, biasanya pekerjaan ini adalah kerjaan menulis, desain, atau sebagai
konsultan dari beberapa jenis proyek. Tetapi apakah freelancer adalah pengusaha?
Pekerja lepas membawa banyak karakteristik yang sama dengan pengusaha (lebih dari itu di bawah ini) tetapi mereka tidak membangun sesuatu yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan saat mereka tidur, berlibur, atau pergi keluar kota. Keuntungan ini biasanya dikenal sebagai pasive income. Meskipun kedua istilah tersebut cukup ambigu, keduanya berbeda. Menurut sebagian besar definisi, freelancer bukanlah wirausaha.
Baca juga: Cara Agar Mudah Tidur di Malam Hari
Apakah Menjadi Pengusaha tepat untuk Anda?
Bagaimana Anda bisa tahu apakah menjadi wirausahawan cocok untuk
Anda? Ada beberapa ciri, kualitas, dan nilai tertentu yang dimiliki oleh
sebagian besar wirausahawan sukses. Walaupun poin-poin tersebut tidak mejadi jaminan kesuksesan,
karakteristik kewirausahaan tertentu menjadi dasar yang kuat untuk menjalani kehidupan
yang penuh risiko dan keuntungan.
Pertama dan terutama, pengusaha menghargai kemandirian.
Mereka ingin menjadi bos mereka sendiri, mengatur jadwal mereka sendiri, dan
menjalankan hidup mereka sendiri. Mereka adalah orang-orang yang risau memikirkan
atasan yang mengawasi pekerjaan mereka, meskipun pengusaha memiliki ratusan,
ribuan, atau jutaan bos; mereka disebut "pelanggan."
Pengusaha mandiri
Mereka menikmati tanggung jawab atas
kesuksesan mereka sendiri dan bangga membangun sesuatu yang lebih besar dari
diri mereka sendiri.
Mereka juga harus mampu menangani risiko
Jika anda merasa
tidak nyaman dengan pendapatan yang tidak teratur, gagal menjual produk, atau membuat
anda tersungkur dan lumpuh, Anda mungkin akan mengalami kesulitan yang berat
jika berurusan dengan sifat
kewirausahaan yang sangat dinamis.
Karena tingkat risiko yang lebih tinggi, wirausahawan yang
tahan lama juga sangat berhemat. Meskipun budaya populer memberi tahu kita
bahwa para wirausahawan akrab dengan kemewahan dan barang-barang mahal,
sebagian besar pengusaha adalah penabung yang militan, bukan pemboros. Ini
disorot oleh penelitian Dr. Thomas Stanley dan diterbitkan dalam The
Millionaire Next Door (1996), yang menemukan bahwa sebagian besar jutawan di
negara ini adalah pemilik usaha kecil (bukan pengacara, dokter, atau bankir)
dan mereka memiliki kebiasaan menabung yang kental.
Cara Menjadi Pengusaha
Jadi, apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadi wirausaha?
Apa langkah-langkah untuk menjadi pengusaha? Karena banyaknya jenis wirausaha,
ada banyak jalur berbeda yang dapat Anda ambil. Misalnya, pemilik perusahaan
pengiriman tidak akan mengambil jalur yang sama persis dengan dekorator
interior. Tetapi ada beberapa langkah serupa yang harus mereka ambil.
Secara umum, ini adalah langkah-langkah yang akan Anda ambil
untuk menjadi pengusaha:
- Langkah 1: Temukan Industri atau Niche Anda
- Langkah 2: Penelitian Pasar Anda
- Langkah 3: Mendidik Diri Sendiri
- Langkah 4: Bangun Bisnis Anda Perlahan
Langkah 1: Temukan Industri atau Niche Anda
Langkah pertama yang paling jelas adalah menemukan niche
spesifik Anda. Banyak orang ingin menjadi pengusaha, tetapi mereka tidak tahu
industri apa yang ingin mereka kerjakan.
Baca juga: Cara Memilih Nama Usaha atau Bisnis Baru
Baca juga: Cara Memilih Nama Usaha atau Bisnis Baru
Niche Anda akan menjadi sesuatu yang telah Anda kerjakan
selama bertahun-tahun, jadi pilihlah dengan cermat. Jika Anda pernah menjadi
tukang kayu untuk perusahaan konstruksi lokal, renovasi rumah dan restorasi
mungkin cocok untuk Anda. Jika Anda telah bekerja di restoran selama
bertahun-tahun, Anda mungkin memiliki pemahaman yang baik tentang cara
menjalankan bisnis makanan. Pengalaman Anda saat ini adalah tempat yang tepat
untuk mulai mencari niche pasar Anda.
Akan membantu juga jika Anda menyukai ceruk pasar Anda. Agar
sukses bertahun-tahun, Anda harus mencintai apa yang Anda lakukan. Akhirnya,
uang tidak akan menjadi motivator yang cukup besar untuk membuat Anda bekerja
enam puluh hingga tujuh puluh jam seminggu untuk mempertahankan bisnis anda.
Anda akan membutuhkan lebih dari uang untuk membuat Anda tetap termotivasi,
Anda membutuhkan suatu tujuan.
Langkah 2: Penelitian Pasar Anda
Anda juga harus meneliti pasar yang tersedia untuk produk
anda, menganalisis peluang permintaan dan kebutuhan.
Mungkin, Anda ingin membuka restoran mewah Italia di kota
asal Anda. Apakah restoran lain berhasil? Apakah ada santapan lain di daerah
Anda? Apakah pelanggan lokal mampu makan di restoran kelas atas, atau apakah
mereka lebih suka tempat makan yang lebih moderat? Apakah mereka bahkan
menyukai makanan Italia?
Menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini, dan
banyak lagi, akan sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang Anda.
Langkah 3: Mendidik Diri Sendiri
Ada mitos umum dalam budaya populer bahwa wirausahawan yang
sukses dan mandiri tidak pernah lulus dari perguruan tinggi. Namun, angka-angka
statistik yang ada tidak mendukung pendapat ini. Menurut tim peneliti dari
Duke, Akron, dan California Selatan, lebih dari 95% wirausahawan di industri
dengan pertumbuhan tinggi memiliki setidaknya gelar sarjana.
Baca juga: Jurusan Kuliah untuk Calon Wirausahawan
Baca juga: Jurusan Kuliah untuk Calon Wirausahawan
Pendidikan & Pelatihan Wirausaha
Ada tiga jenis pendidikan yang harus Anda pertimbangkan
ketika memilih jalan hidup sebagai wirausahawan. Meskipu mungkin tidak penting
untuk pekerjaan Anda, mereka tentu tidak akan merusak peluang Anda untuk sukses
jangka panjang.
Pendidikan di Industri Anda
Jenis pendidikan pertama yang harus dipertimbangkan adalah
sesuatu yang berhubungan langsung dengan bidang Anda. Jika Anda ingin membuka
toko mobil, Anda jelas akan membutuhkan pendidikan dan sertifikasi yang
berkaitan dengan perbaikan mobil. Jika Anda berpikir untuk menjadi pengusaha
elektronik Anda akan membutuhkan pendidikan dan pelatihan terbaru tentang kabel
dan sirkuit. Jika Anda ingin menjalankan restoran, pelatihan dalam layanan makanan
akan bermanfaat. Cukup jelas, bukan?
Gelar Kewirausahaan
Setelah anda mendapatkan pendidikan sesuai bidang industri
Anda, banyak calon wirausahawan mengambil sertifikat atau gelar wirausaha. Kursus singkat dalam kewirausahaan dapat diselesaikan dengan
cepat dan juga berguna untuk memulai usaha baru dengan sukses.
Baca juga: 7 Alasan Kuliah di Jurusan Marketing
Baca juga: 7 Alasan Kuliah di Jurusan Marketing
Pendidikan Terkait Bisnis dan Keuangan
Setiap pengusaha, mulai dari pemilik kafe pinggir jalan
hingga startup global, perlu menguasai manajemen, keuangan, pajak, dan topik
terkait bisnis lainnya. Anda tidak harus mengambil gelar master di bidangekonomi, tetapi dasar pendidikan dalam bisnis pasti akan membantu. Pendidikan
kewirausahaan dapat berarti gelar kewirausahaan yang sebenarnya atau pendidikan
bisnis yang lebih umum yang akan mempersiapkan Anda untuk memenuhi tantangan
sehari-hari dalam berwirausaha.
Baca juga:
Jurusan Kuliah Bisnis Internasional
Kuliah Bisnis? Ini Jurusannya
Baca juga:
Jurusan Kuliah Bisnis Internasional
Kuliah Bisnis? Ini Jurusannya
Langkah 4: Bangun Bisnis Anda Perlahan
Banyak calon pengusaha berpikir bahwa pertumbuhan yang cepat
dan kencang adalah tanda bisnis yang sukses. Namun, sebagian besar bisnis sebenarnya
dibangun dengan lambat, selama bertahun-tahun dan bahkan puluhan tahun. Wirausahawan
akan membangun usahanya secara perlahan, dimulai dengan penjualan pertama dan kemudian terus merangkak ke depan.
Membangunnya secara perlahan memungkinkan Anda untuk belajar dan melakukan penyesuaian sebelum benar-benar terjun ke dalam bisnis anda. Berurusan dengan situasi baru dapat menjadi sarana berlatih kewirausahaan di tempat kerja yang berharga yang tidak akan Anda dapatkan dari pendidikan formal apa pun. Dalam banyak kasus, wirausahawan akan mempertahankan pekerjaan harian mereka sambil membangun bisnis di waktu luang mereka.
Membangunnya secara perlahan memungkinkan Anda untuk belajar dan melakukan penyesuaian sebelum benar-benar terjun ke dalam bisnis anda. Berurusan dengan situasi baru dapat menjadi sarana berlatih kewirausahaan di tempat kerja yang berharga yang tidak akan Anda dapatkan dari pendidikan formal apa pun. Dalam banyak kasus, wirausahawan akan mempertahankan pekerjaan harian mereka sambil membangun bisnis di waktu luang mereka.
Penghasilan Potensial untuk Pengusaha
Berbeda dengan karyawan yang mendapatkan gaji sesuai dengan
standar tertentu untuk profesi tertentu, pengusaha memiliki rentang pendapatan
yang sangat lebar. Pendapatan pengusaha sangat tergantung pada usaha yang
mereka jalankan, lebih tepatnya adalah tergantung pada skala usaha mereka.
Sebagai contoh, Elon Musk, pendiri PayPal, Tesla Motors, dan SpaceX, adalah seorang pengusaha. Pemilik restoran lokal di dekat rumah anda juga pengusaha. Sekarang, ibu-ibu dengan usaha rumah makannya mungkin mendapatkan beberapa puluh juta setiap bulannya, tetapi Elon Musk? Penghasilannya mungkin lebih banyak dari total pendapatan ibu-ibu tersebut selama 15 tahun.
Sebagai contoh, Elon Musk, pendiri PayPal, Tesla Motors, dan SpaceX, adalah seorang pengusaha. Pemilik restoran lokal di dekat rumah anda juga pengusaha. Sekarang, ibu-ibu dengan usaha rumah makannya mungkin mendapatkan beberapa puluh juta setiap bulannya, tetapi Elon Musk? Penghasilannya mungkin lebih banyak dari total pendapatan ibu-ibu tersebut selama 15 tahun.
Menjadi Pengusaha: Benarkah Itu Beresiko?
Menjadi seorang wirausahawan tidak pernah mudah, tetapi
mungkin tidak berisiko seperti yang dipikirkan banyak orang. Jalan wirausahawan
adalah jalan dengan hari-hari yang panjang, kerja akhir pekan, dan berurusan
dengan berbagai hal yang tidak diketahui yang membuat kebanyakan orang berhenti
sebelum mereka mulai.
Risiko sering menjadi alasan utama mengapa orang menghindari menjadi pengusaha, tetapi coba pikirkan ini: seseorang yang bekerja untuk perusahaan memiliki satu sumber penghasilan: majikan mereka; sedangkan wirausahawan memiliki banyak sumber pendapatan yang berbeda.
Jika karyawan itu diberhentikan, mereka tidak mendapat gaji, tetapi jika seorang wirausahawan kehilangan pelanggan, mereka mungkin masih banyak pelanggan lain yang masih bisa diperjuangkan. Ketika dikelola dengan benar, menjadi wirausahawan sebenarnya bisa menjadi salah satu karier teraman yang mungkin anda dapatkan dan jalani.
Jika karyawan itu diberhentikan, mereka tidak mendapat gaji, tetapi jika seorang wirausahawan kehilangan pelanggan, mereka mungkin masih banyak pelanggan lain yang masih bisa diperjuangkan. Ketika dikelola dengan benar, menjadi wirausahawan sebenarnya bisa menjadi salah satu karier teraman yang mungkin anda dapatkan dan jalani.